Manfaat Digital Animasi untuk Blogging


"Ih lucu banget tu kontennya, menarik deh", nah dari kalimat di atas sepertinya ada sebuah tulisan yang memanjakan mata pembacanya. Hmmm, sebetulnya sih pemilihan konten bisa menjadi kunci utama agar pembaca tertarik. Tapi penulis juga harus paham mangsa pasar mereka apa?, apakah anak-anak?, remaja?, atau dewasa?. Bagi anak-anak menghadirkan sebuah digital animasi dalam tulisan merupakan suatu keharusan. Sebab animasi yang ditampilkan akan mengacu sistem motorik anak dalam bidang kognitifnya. Biasanya digital animasi berupa gambar-gambar lucu yang dapat dicerna oleh si anak. Melalui cerita dan gambar anak-anak dapat memahami tema yang sedang didengar mereka atau dibaca mereka.

Seperti halnya komik bacaan di atas itu komik saya hihihi, komik merupakan hasil karya dari digital animasi dan tulisan yang tertuang dalam bentuk gambar di buku. Sedangkan digital animasi yang bergerak biasanya terdapat dalam sebuah konten aplikasi gabungan antara gambar dengan suara jadilah sebuah visualisasi. Kembali lagi ke masalah blogging, menambahkan konten digital animasi memang diharuskan agar pembaca dapat memahami. Misalnya menulis sebuah tutorial memasak dengan bahan dasar mie. Jika penulis tidak menyertakan video cara memasaknya maka kurang menarik perhatian pembaca. Sebab yang dicari adalah caranya, apalagi kadang ada orang yang malas membaca tulisan tutorial panjang kali lebar hihihi. Saya pun demikian, kadang males baca langsung deh lihat YouTube. Tapi bagi saya digital animasi sebuah keharusan dalam menciptakan konten menarik bagi pembaca.

Saya juga ingin menghadirkan digital animasi di blog saya, tapi apalah daya belum bisa untuk bikin animasinya huhuhu sediiih kayaknya agak ketinggalan zaman dari para blogger lainnya. Ibarat kereta teman saya sudah sampai Jogja saya masih aja di Cirebon huh. Emang sih kelohatan banget katronya blog saya sama teman-teman tapi sya masih selalu belajar hal-hal baru. Inilah beberapa hal yang saya dapat agar menjadikan blog yang bermanfaat.
  • Mengadakan BW atau Blog Walking setidaknya seminggu 3x hanya untuk melihat teknik penulisan dari para blogger senior. 
  • Mencoba menulis hal baru setiap harinya agar pemilihan katanya tidak mandek alias macet di otak.
  • Membuka beberapa situs dari google hanya untuk melihat cara bikin blog menarik.
  • Belajar animasi, nah yang satu ini masih saya lakukan. 
Walaupun saya penulis komik tapi saya gak ngegambar itulah kekurangan saya. Pertama kali buka google cara bikin animasi pakai aplikasi corel draw, akhirnya saya download dan belajar dikit-dikit. Tapi ada yang lebih bikin saya tertarik gara-gara saya mencari tempat kursus untuk bisa bikin animasi selevel digital animasi. Ketemulah saya dengan SAE Institute yang merupakan sekolah merangkap bisnis hingga design animasi. Setelah saya baca sejarah tentang sekolah ini hmmm cukup menarik buat saya. Apalagi sejak saya membaca historynya bahwa SAE didirikan di Australia pada tahun 1976 sebagai lembaga pendidikan teknik audio pertama di dunia.

Keberhasilan awal SAE dan permintaan atas pelatihan praktis kami yang berbasis teori serta sesuai industri dengan cepat menyebabkan didirikannya kampus lain secara nasional. Pada tahun 1982, SAE memiliki kampus di Brisbane, Sydney, Melbourne, Adelaide dan Perth. Kampus Byron Bay, dibangun untuk menawarkan fasilitas audio yang tak tertandingi, dibuka pada tahun 2003.
Dari awal dibentuknya SAE dan programnya, kualifikasi pemerintah terakreditasi dan Pendidikan Tinggi telah diperkenalkan. SAE kini telah berkembang menjadi pemimpin global dalam pendidikan media kreatif. Pada tahun 2004, SAE mengakuisisi Qantm College, pendidik media digital terkemuka khusus dalam animasi, 3D game desain dan pemrograman, pengembangan web dan desain grafis. Pada bulan Februari 2011, SAE Institute dan Sekolah Tinggi Qantm menjadi bagian dari Navitas, penyedia pendidikan global terkemuka. Keahlian terkonsolidasi dan sumber daya dari SAE, Qantm dan Navitas memastikan siswa kami memiliki keterampilan dan pengetahuan industri yang mereka butuhkan untuk karir di industri hiburan dan media kreatif.

Kebetulan saya juga akan bertandang ke Aussie tepatnya di Melbourne bisalah nanti mampir ke sana hihihi biar tahu seperti apa sih sekolahnya di sana. Apa sama kayak di sini atau beda??. Memilih sekolah memang seharusnya berhati-hati karena akan menentukan kualitas yang ada pada diri anak Anda sendiri. Sudahkah Anda mengetahui bakat apa yang dimiliki si anak?, yuk tengok SAE Institute.

Tidak ada komentar