Ketika Hati Menjadi Kuat Karena Rasa Sakit


Pernah merasakan yang namanya sakit? Pasti semua orang pernah mengalami hal seperti itu. Sakit yang dialami semua orang juga berbeda, ada yang sakit hingga sulit mengobati, ada juga sakit yang mudah melupakan. Sungguh beruntung orang-orang yang ketika merasakan sakit sangat mudah melupakan. Namun, jika rasa sakit itu mudah dilupakan maka kita tidak dapat mengambil banyak hikmah dari sebuah kejadian tersebut.

Banyak orang yang merasa putus asa ketika menghadapi sebuah masalah dalam kehidupan pribadi mereka. Namun, itu hanya menyita waktu yang berguna bagi masa depan Anda. Ketika merasakan baper atau hati gundah gulana, maka Anda telah melewatkan beberapa momen spesial yang tidak dapat dirasakan. Padahal momen-momen tersebut adalah yang terbaik dalam hidup Anda.
Banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk menjadi kuat karena sakit. Sseperti berikut ini beberapa hal yang dapat dijadikan masukan.

1. Berdoa Kepada Tuhan



tidak ada salahnya kita berdoa untuk menenangkan diri dan lain sebagainya. Sakit yang dirasa dapat juga diakibatkan oleh adanya rasa salah kita terhadap Tuhan. Pernah suatu ketika, kita dihadapkan dengan beragam ujian yang sangat berat bahkan terpikir untuk menyudahinya dengan cara terburuk. Namun, itu tidak akan pernah mendapatkan solusi. Bahkan yang harus Anda lakukan dan dijadikan pertolongan pertama adalah berdoa kepada Tuhan. Semua cobaan dan ujian seberat apapun berasal dari-Nya dan kembali kepada-Nya. Tentunya harus didasarkan dengan keyakinan kuat terhadapsuatu kejutan baru yang akan Tuhan berikan.

2. Bersabar dan Memperbaiki Hati



Membahas mengenai rasa sakit tentu tidak akan pernah ada habisnya, dan justru akan membuat Anda merasa sakit. Ketika Anda merasakan sakit yang dlam, cobalah untuk memperbaiki hati dengan lebih dekat kepad Tuhan. Jangan lupa juga untuk selalu bersabar dalam menghadapi sebagala hal. Pastikan, Anda memiliki tujuan utama untuk berubah. Misalnya, ingin menjadi seseorang yang lebih baik lagi dari sebelumnya, dan sebaginya. Dengan Anda bersabar dan sambil memperbaiki diri, akan mendapatkan beerapa hal yang belum pernah dirasakan. Itulah kekuatan do'a dan keyakinan yang telah Anda berikan kepada Tuhan.

3. Berpikir Panjang




Memang benar, ketika memiliki rasa sakit hati yang luar biasa, terkadang berpikr untuk segera menyelesaikannya dengan tindakan bodoh. Namun, ternyata itu akan membuat Anda terlihat lemah. Cara menguatkannya adalah cobalah berpikir panjang mengenai kehidupan dan masa depan. Siapa sangka, dari berpikir panjang dapat membuat Anda terlihat lebih fresh.

4. Menggali Potensi



Selama waktu masih berjalan, cobalah untuk menggali potensi Anda dengan ragam hal. Misalnya, menjalankan hobi yang selama ini tertunda hingga mencari passion apa yang tepat bagi Anda. Sehingga, waktu yang selama ini terbuang menajdi lebih tergantikan dengan waktu yang bermanfaat. Bahkan, beberapa orang sukses terlahir dari kekecewaan terbesar mereka. Dengan cara menggali potensi yang terdapat dalam diri mereka.

Baca juga : 4 Tips Mendapatkan Pekerjaan Tanpa Harus Keluar Rumah

5. Berkumpul dengan Teman atau Sahabat dan Sudara



Jika selama ini, waktu Anda untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat tidak pernah ada. Sebaiknya Anda memanfaatkan waktu tersebut dengan berkumpul untuk menggantikan waktu yang sia-sia selama kemarin. Anda dapat berbagi pengalaman atau bahkan cerita seru bersama sahabat atau keluarga. Sehingga kedekatan antara Anda dan mereka semakin terjaga. Buatlah jadwal berlibur bersama, untuk menghilangkan pemikiran dan mendatangkan masa lalu yang membuat Anda sakit.

Itulah beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika hati kuat karena rasa sakit. Pastikan Anda melakukannya dengan keyakinan dan semangat agar semua dapat berjalan pasti. Jangan sampai waktu Anda semakin terbuang sia-sia ketika memikirkan hal-hal yang merugikan.

Ini merupakan sebagian dari pengalaman yang Saya alami sendiri. Ketika merasa tersakiti dan kecewa yang teramat besar hingga sulit memaafkan diri sendiri. Kemudian Saya mencoba untuk belajar ikhlas menerima dan mencoba berpikir bahwa Saya sangat berharga di mata ALLAH azza wa jalla. Ujian demi ujian, cobaan demi cobaan yang tidak hanya sekali atau dua kali melainkan berkali-kali dihadapi ternyata memiliki rahasia. Segala ujian dan cobaan membuat hati kuat dan lebih yakin bahwa Tuhan maha sempurna dan yang harus ada di dalam hati. Bukan manusia, kecuali suami atau istri yang sudah resmi dan halal menjadi bagian dalam hidup. Selain itu, cobalah untuk tidak mencintai seseorang yang belum sah secara 100%. Sebab ketika itu semua disiram kekecewaan, akan sulit menyembuhkan. Bahkan ada yang berujung bunuh diri karena menahan malu dan lain hal.

Hal ini juga yang membuat anak remaja saat ini cenderung memberikan rasa cinta yang berlebih karena didasarkan oleh kepercayaan kepada pasangan. Namun Tuhan berkata lain, mungkin rencana boleh berjalan tapi tetap harus yakin dan pasrah kepada-Nya. Ingatlah, penyesalan tidak hadir di awal melainkan di belakang setelah terjadi suatu hal. Bahkan penyesalan akan terus menghantui hingga kapanpun. Akan ada kisah selanjutnya yang mungkin dapat membuka pikiran Anda sebelum memberikan kesetiaan dan kepercayaan, terhadap seseorang