Hobian VS Kantoran

Hobi memang menjadi jiwa tersendiri bagi setiap orang. Tapi jika kalian disuruh memilih apakah hobi yang kalian jalani atau hobi yang bakal kalian bunuh dengan sederet pekerjaan menumpuk di meja kalian?. Kalau saya sih memilih hobi bagaimana caranya hobi itu dijadikan sebuah kantor. Kebayang dong gimana rasanya bikin kantor dari hobi kalian itu?, rasa nyaman sudah tentu kalian punya dan miliki.
Hobi masing-masing orang sudah pasti berbeda tapi coba kalian aplikasikan sedikit demi sedikit dalam kehidupan kalian. Kalau kalian punya hobi traveling coba kalian aplikasikan dikehidupan nyata dengan cara apa?, dengan cara bikin sebuah cerita dari mulai harga tiket transportasi, tempat makan, tempat nginap, yang oenting ada tulisan murmernya orang sudah pasti tertarik. Apalagi jika menyertakan budget awal kalian untuk traveling. Jika kalian hobi masak, nah ini enak nih bisa kalian jajakan di kantor atau iseng-iseng dijual aja online kalo rasanya enak dan lagi-lagi harga bersahabat di kantong bisa juga tu laris manis kayak gula.
Back to topic, hobi vs kantor. Kalo kerja di kantor enaknya kalian bisa dapat penghasilan tetap setiap bulan jadi kalau mau belanja ini itu bisa ngitung-ngitung deh pengeluaran berapa dan besok dapet lagi gaji. Tapi kalo kalian bekerja dengan hobi gak bisa dapet gaji tetap karena kalian digaji perhabis kerjaan selesai. Bisa jiga dapat gaji tetap dengan embuka pekerjaan sendiri. Syukur-syukur bisa juga beramal dengan memperdayakan tenaga sekitar. Secara banyak pengangguran di negara kita tercinta ini yang masih susah mencari kerja. Pelan-pelan deh diajarkan yaa hitung-hitung berbagi ilmu lah dengan mereka. Setelah sekiranya mereka siap untuk launching baru deh dikasih kerjaan sedikit dulu bikin sesuatu yang simpel terus tinggal dinilai gimana kerjaannya. Kalau ok dan sesuai boleh deh di naikin levelnya jadi level dua begitu seterusnya, tapi dengan catatan tetap dibimbing ya.
Saat ini saya pun seperti itu, bekerja dimulai dari hobi menulis hingga akhirnya saya menemukan teman-teman yang luar biasa. Dulu saya keluar masuk pekerjaan kantiran dari mulai perusahaan baru sampai perusahaan ternama dengan jabatan yang sesungguhnya gak sanggup juga saya pikul apalagi masih muda kayak gini. Akhirnya saya balik ke Jakarta dan memutuskan untuk menetap di sini sambil mencari-cari pekerjaan. Setelah keluar masuk interview dan hasil belum kelihatan, saya memutuskan untuk menjadi freelancer menulis pesanan client. Karena udah nyaman dengan itu semua walau penghasilan awal hanya sedikit Rp 100.000 per tulisan, akhirnya saya merasa ingin terjun langsung untuk mewujudkan mimpi saya sebagai seorang penulis dan mentor sekaligus memiliki sebuah perusahaan sendiri dengan modal berawal dari hobi. Di saat inilah saya dipertemukan dengan teman-teman hebat seprofesi juga. Aaah rasanya luar biasa bahkan saya berpikir saya bukanlah siapa-siapa ketimbang mereka yang udah melanglang buana didunia pertulisan.
Temukanlah rasa yang sama seperti saya di hobi kalian. Temukanlah teman yang sejalan dengan kalian. Saat itulah kalian dapat merasakan betapa nyamannya hobi Anda sebenarnya. Mulai menggali ilmu dan mencuri ilmu kemudian.Anda terapkan sendiri maka hasilnya akan sesuai harapan. Tapi tetap dengan syarat harus dijalani dengan tulus..

Tidak ada komentar