Tenang Hati Lancar Imaji

Hari keberapa setelah selesai nulis blog ini terakhir kemarin, wow lama yaa. Hari ini kembali lagi menulis setelah kemarin sibuk dengan sebuah project buku untuk anak-anak sampe.sekarang masih sih belum kelar.
Selama ngumpet ini dari blog, banyak hal yang saya dapat. Dari mulai suasana, keadaan sekitar, lingkungan yang mendukung, serta berbagai macam watak seseorang saya temukan. Lagi-lagi saya tertarik dengan suasana. Ialah yang sudah memberikan saya banyak masukan dan bisa dibilang sih kebanjiran imajinasi. Tanpa suasana dalam bentuk apapun itu kita akan melihat sebuah hasil tulisan yang datar tanpa ada aksen bunga-bunga bahkan pelangi. Nah itu menandakan bahwa saat menulis itu butuh suasana yang amat sangat yenang bahkan kita bernafas kita mendengar suara dengusannya.
Tapi coba menulis disaat kondisi sedang kacau. Daprt sih sebuah tulisan, tapi lagi lagi coba dibaca kembali apa ada lika liku dalam tulisan?, apa ada aksen bunga-bunga atau pelangi ditulisan?, jika ngebaca ulang lagi aja kok flat banget ya, itu berarti kalian butuh suasana.
Saat ingin suasana nyaman dan menjadikan tulisan sebuah keluarga maka sebisa mungkin harus membuat suasana rumah dengan isi keluarga yang hangat disekitar kita. Banyak yang bilang menulis itu gampang barang keliatan. Tapi gak menurut saya. Menulis itu butuh tenaga fisik dan pikiran. Disaat pikiran dan fisik gak pacaran yaudah garing aja tulisannya malah bisa dirasakan ini tulisan hidup punya nyawa atau tidak. Karena pemberian nyawa pada tulisan itu tergantung dari imajinasi kita, karena kita ikut nyemplung ke dalam situasinya. To be continued ..

Pengen tahu mendalam mengenai tulis menulis?, besok kita lanjut lagi ..

Tidak ada komentar