Menikah Itu Apa Sih??

Hai para wanita ataupun pria yang sedang bergulat dengan pemikiran untuk menikah. Termasuk saya juga sih hihihi. Sebelumnya saya terinspirasi dari berbagai riset yang saya temui di Media Sosial salah satunya tentang pernikahan ini. Walau saya belum menikah tapi belajar mengenai pernikahan terlebih dahulu. Yuk kita mulai membahas tentang "Menikah Itu Apa Sih??".

Photo by Bli KeWis

Menikah merupakan planing goals bagi setiap pasangan, dimana kedua insan menyatukan janji suci mereka secara sah. Tapi, sudah pahamkah Anda makna dari kata "Menikah"?. Menikah itu tidak hanya antara Anda dan pasangan, melainkan Anda dengan keluarga pasangan dan sebaliknya. Jadi bisa dibilang menikah itu bukan hanya dua insan saja melainkan seluruh keluarga menikah juga dengan kita. Tapi dalam konteks yang berbeda. Menikah antara dua insan pria dan wanita memang betul dianggap menikah, tapi dengan keluarga menikahnya ya menyatu padukan semua yang ada di keluarga.

Pernah mendengar tentang suami istri ibarat seperti pakaian yang saling melengkapi. Makna ini sangat betul sekali, berpikir secara logika pakaian merupakan alat penutup tubuh agar tidak telanjang. Sama halnya dengan menikah, Anda siap memilih ia untuk dijadikan pasangan berarti Anda juga harus siap dengan konsekuensinya seperti apa buruk bahkan pahit-pahitnya harus diterima. Dengan cara menjaga aib pasangan masing-masing. Seburuk apapun pasangan itulah yang Anda harus terima bukan malah menyebarkan keburukan pasangan di Media Sosial. Banyak tujuan dari menyebarkan kejengkelan Anda terhadap pasangan agar mendapat simpati atau solusi dari orang lain, tapi paham tidak Anda sedang memasukan peluru angin yang tertuju kepada diri Anda sendiri. Ya dapat dibilang sih boomerang banget buat Anda.

Menikah juga bukan faktor usia yang masih muda atau sudah pas, melainkan sudah siapkah Anda dengan semua konsekuensi yang ada??. Sebab, jika baru beberapa bulan berjalan kejelekan pasangan sudah berani Anda sebar bagaimana bisa dikatakan siap untuk menikah??. Malah dengan begitu bersiaplah Anda menjadi bahan tertawaan mereka, sebab itu semua Anda yang memilih. Apalagi jika didahului dengan perkenalan bertahun-tahun lamanya pasti sudah sangat mengenal pasangan. 

Bijaklah dalam menggunakan media sosial, menjaga aib pasangan merupakan kewajiban bagi Anda yang telah menikah. Jika belum menikah jagalah aib saudara, teman, atau bahkan sahabatmu sendiri. Seperti janji Tuhan yang tak pernah meleset "jika kalian menutup aib saudaramu, maka AKU (Tuhan) akan menutup aibmu juga. Begitupu sebaliknya). Jangan pernah sama sekali kita mempublish keburukan rumah tangga kita sendiri, sebab masih banyak orang yang ingin menikah saja sulitnya minta ampun. Sedangkan Anda diberi kemudahan untuk menikah tapi malah membocorkan rahasia teeburuk rumah tangga Anda di Media Sosial. Apalagi yang notabenya itu banyak orang yang melihat bahkan membaca. Baik itu orang yang Anda kenal atau tidak kenal. 

Bijaklah terus menggunakan media sosial, tidak semua kita harus share di sana. Apalagi mengenai rumah tangga atau pernikahan. Ubahlah semua, maka kalian akan mengubah setitik tinta hitam menjadi berwarna. 

~ARatnaningtias~